Peneliti dari University of Georgia Dan State University melakukan penelitian terhadap 74 orang dan membaginya dalam 3 kelompok. Kelompok pertama diberi jahe mentah, kelompok kedua diberi jahe panas, dan kelompok ketiga diberi plasebo (obat-obatan semu). Mereka diberi 2 gr jahe bubuk setelah latihan angkat beban. Hasilnya, mereka yang mengonsumsi jahe, baik jahe mentah atau jahe panas, mengalami penurunan nyeri otot sebanyak 25% daripada yang tidak minum jahe setelah latihan.
Penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat digunakan sebagai anti peradangan, dengan cara memblokir enzim seperti cara yang dilakukan aspirin, ibuprofen dan naproxen. Hal ini menjelaskan mengapa jahe digunakan hampir seluruh masyarakat di Asia sebagai pengobatan atau perawatan alami untuk mengatasi penyakit tertentu.
Dosis Harian Mengonsumsi Jahe
Untuk meredakan nyeri otot setelah berlatih, dianjurkan untuk mengonsumsi 2 sendok teh jahe setiap hari. Selain untuk meredakan nyeri otot setelah berlatih, mengonsumsi jahe setiap hari juga berperan besar dalam mencegah nyeri otot datang saat Anda berlatih di hari selanjutnya.
Hingga saat ini, jahe masih menjadi tanaman herbal yang paling populer dan mudah didapat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Pemanfaatan jahe lebih banyak dalam bentuk minuman hangat. Selain banyak digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk meredakan nyeri otot, jahe juga dapat digunakan untuk menjaga tubuh tetap bugar saat menghadapi stres, masuk angin, dan kegiatan fisik lain yang melelahkan.
Jadi, jika Anda ingin tetap sehat, bugar, dan terbebas dari nyeri otot, jahe bisa menjadi jawaban yang tepat bagi Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar